Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 8, 2019

Pertapa dan Pelacur

Ada seorang pertapa Tinggal diasramanya, dan di seberang jalan Tepat berhadapan dengan asramanya itu Ada rumah bordil Di mana tinggal seorang pelacur. Setiap hari Ketika pertapa akan melakukan meditasi, Dia melihat Para lelaki datang dan pergi dari rumah pelacur itu. Dia melihat Pelacur itu sendiri menyambut dan mengantar tamu-tamu nya. Setiap hari Pertapa itu membayangkan dan merenungkan Perbuatan memalukan yang berlangsung di kamar pelacur itu, Dan Hatinya dipenuhi oleh kebencian akan kebobrokan moral dari pelacur itu.  Di lain sisi, Setiap hari Pelacur itu melihat sang pertapa dalam praktek-praktek spiritualnya (sadhana). Dia berpikir betapa indahnya untuk menjadi demikian suci, untuk menggunakan waktu dalam doa dan meditasi. Tapi Kemudian dia mengeluh, ”Nasibku memang menjadi pelacur. Ibuku dulu adalah seorang pelacur, dan Putriku nanti juga akan menjadi pelacur. Demikianlah hukum negeri ini.”  Pertapa dan pelacur itu mati pada hari yang sama Dan berdiri di depan Sang