Oleh: Taufik Hidayat Hari ini kita sudah masuk dalam puncak hari Penyembelihan (yaum an-nahr) atau dikenal dengan Idul Adha.Hari Penyembelihan memiliki keterkaitan sejarah yang cukup membumi, menjadi ritual seluruh umat manusia sejak zaman agama pagan yang mempersembahkan atau mengurbankan hewan demi sesembahannya yang diyakininya. Hari Raya Idul Adha kerapkali menyisakan pertanyaan mendasar tentang siapa yang menjadi sosok yang paling benar dikurbankan. Apakah Ismail sebagaimana yang diakui oleh umat Islam atau Ishak yang diakui oleh umat Nasrani dan Yahudi? Pertanyaan seperti ini sering kali diperdebatkan dikarenakan posisinya sangat penting untuk diakui sebagai sumber keteladanan pengorbanan. Setidaknya ketika seseorang hendak berkurban melalui hewan, pasti yang ada terngiang dalam imajinasinya untuk meneladani spirit pengorbanan yang dilakukan Ibrahim. Sebenarnya kalau kita lihat dalam Al-Quran sesungguhnya tidak menyebut secara eksplisit identitas anak yang dikorb
Blog yang membahas tentang filsafat secara lengkap